BHRD Jabar Cetak Jadwal Imsakiyah 1441 H. / 2020 se-Jabar
Ramadhan merupakan bulan yang
dinanti-nantikan oleh umat Islam sedunia. Pada bulan ini, penuh dengan
keberkahan, setiap kebajikan akan dilipat gandakan pahalanya. Bahkan, hadist
Nabi saw menyampaikan bahwa orang yang berpuasa pada bulan ini dengan penuh
keikhlsan dan rasa iman, maka akan diampuni dosanya yang sudah lalu.
Terdapat waktu yang menjadi
perhatian bagi orang yang berpuasa, yaitu waktu Imsak dan waktu Magrib. Kedua waktu
ini menjadi acuan bagi orang yang berpuasa. Imsak merupakan awal waktu untuk
menyudahi makan dan minum, serta menandakan awal waktu subuh akan segera tiba. Karena
pada ketika awal Subuh sudah tiba maka sudah diharamkan untuk makan dan minum
lagi. Waktu yang kedua adalah waktu magrib. Pada waktu ini menjadi acuan bagi
orang yang berpuasa untuk mengakhiri puasanya, sebagai tanda harus sudah minum
dan makan.
Diantara kedua waktu tersebut,
yang lebih mendapatkan perhatian adalah awal waktu Magrib. Jangankan waktu atau
tanda-tanda sudah mendekati waktu tersebut, ketika masih jauh pun sudah
merindukan awal waktu Magrib. Karena itulah, keakuratan awal waktu magrib harus
tepat dan sesuai dengan tempat tersebut.
Banyak hal yang dapat
mempengaruhi kesalahan dalam menjadikan acuan jadwal shalat sehingga proses
ibadah pun bisa menjadi keliru, Pertama, pengambilan jadwal yang salah,
bisa berasal dari lembaga yang tidak resmi, atau asal mengambil dari orang yang
tidak bertanggungjawab, akibatnya puasanya tidak sah. Kedua, jadwal mengacu
kepada jadwal jam digital yang ada di setiap masjid. Perlu diketahui bahwa jam
digital yang sudah ada jadwal shalatnya belum tentu valid, karena waktu yang
ada bersifat digital, kemudian jadwal pun tidak dibuat oleh lembaga resmi
dengan cara yang teliti, sehingga kemungkinan tidak validnya besar. Karena itu,
ketika mesin yang ada di jam digital sudah lemah, maka akan mempengaruhi
keakurasian jadwal shalat yang ada di dalamnya, karenanya jadwal shalat digital
harus senantiasa dikaliberasi dengan jadwal dan jam yang akurat.
Ketiga, jadwal yang
didapatkan dari program handphone melalui aplikasi android, itu pun bisa
mempengaruhi keakuratan jadwal shalat, dan jadwal tersebut belum tentu cocok
dengan lokasi muslim itu berada. Para pembuat program belum tentu mereka sudah
bersinergi dengan Kementrian Agama dan Badan Hisab Rukyat di setiap daerah,
karena lembaga-lembaga tersebut merupakan lembaga yang bertanggungjawab
terhadap keakurasian jadwal shalat.
Untuk menjembatani hal tersebut,
BHRD Jabar bersinergi dengan Kementrian Agama Jawa Barat untuk menyusun Jadwal
Imsakiyah 1441 H. untuk seluruh Wilayah Kabupaten dan Kota Se Jawa Barat. Upaya
yang dilakukan melibatkan Kemetrian Agama Kabupaten / Kota bersama BHR yang ada
di setiap daerah. Sehingga terbentuklah Jadwal Imsakiyah 1441 H yang bisa digunakan
oleh setiap daerah di Jawa Barat.
Kegiatan ini dilakukan dengan
cara dirumuskan oleh para ahli dan Tim BHRD Jabar dan Kanwil Kemenag Jabar,
yang kemudian bersinergi dengan BHR daerah dan Kemenag Kabupaten / Kota, yang
selanjutnya ditetapkan sebagai jadwal yang resmi dan menjadi acuan bagi daerah
se Jawa Barat.
Kegiatan ini didukung juga oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial. Dengan
bantuan tersebut, Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H. bisa diputuskan secara
resmi dan bisa dicetak serta didistribusikan ke setiap daerah di seluruh Jawa
Barat. Ini merupakan bagian dari mendukung Visi Misi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat menuju Jabar Juara Lahir Bathin.
Semoga ini menjadi bagian langkah yang baik untuk mewujudkan masyarakat Jawa
Barat yang juara lahir bathin.
Sukron
BalasHapus